Senin, 13 Juli 2015

Pantai Bunga dan Kubah Meriam Kecamatan Tanjung Tiram - Batubara, Sumatera Utara

Pantai Bunga dan Kubah Meriam Kecamatan Tanjung Tiram
Pantai BungA Laut Indah (Pantai BALI) terletakdi wilayah Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi


 

Berwisata ke batubara Medan jadi lebih mudah (Foto: Jelajah-acsu)

TravelKamis, 15 Januari 2015 - 21:35 wib
Berwisata ke Kabupaten Batubara Medan Jadi Lebih Mudah 

Erie Prasetyo - Okezone

BATUBARA - Berwisata ke Sumatera Utara, kebanyakan turis sebatas mendatangi Kota Medan saja, padahal banyak destinasi yang ternama. Termasuk Kabupaten Batubara Demi mengenalkan destinasi wisatanya, maka pihaknya meluncurkan buku dengan judul “Budaya, Wisata dan Kuliner Batubara: Tak Lekang Sepanjang Zaman”. Dalam buku tersebut terdapat tulisan mengenai keindahan budaya, wisata dan kuliner di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
 
Di Batubara terdapat sekira 20 lokasi wisata alam dan sejarah yang bisa dikunjungitraveler tanpa merogoh kantong dalam-dalam. 

Wisata budaya dan sejarah pada masa perjuangan melawan Belanda dan Jepang yaitu, Benteng Jepang, Sumur Bor Simpang Dolok, Kubah Datuk Batubara, Meriam Simpang Dolok, Kantor Camat Lama, Pantai Sejarah, Istana Niat Lima Laras, Situs Pekuburan Mesjid Lama, Mesjid Indra Pura, Meriam Nanas Siam, Meriam Bogak, Istana Indra Pura, Meriam Datuk Simuangsa 2 dan Komplek Mesjid Padang Genting.
Sedangkan wisata alam yang indah di Batubara seperti di Pulau Pandang, Pulau Salah Namo, Pantai Wisata Alam, Pantai Jono/Perjuangan, Pantai Bunga dan Danau Lau Tador sebagian besar wisata alam di Batubara adalah wisata bahari.
Untuk wisata kuliner di Kabupaten ini sebagian besar masyarakatnya membuat masakan khas Melayu dengan cita rasa kaya rempah-rempah.
Peluncuran buku wisata Kabupaten Batubara, Sumatera Utara ini tak terlepas dari campur tangan Badan Usaha Milik Negara PT Inalum (Indonesia Asahan Aluminium) untuk memperkenalkan wisata yang ada di Batubara kepada masyarakat dan wisatawan.
Dalam buku tersebut terdapat Kritik dan saran untuk Pemkab Batubara dalam mengelola wisata. Direktur Umum dan SDM PT Inalum, Carry EF Mumbunan didampingi Manager Pemberdayaan Masyarakat,Arfan Iqbal Harahap mengatakanbuku ini merupakan karya putra daerah yang isinya bermanfaat untuk masyarakat umum.
“Selain mengeksplorasi keindahan, keunikan, serta daya tarik yang dimiliki oleh Kabupaten Batubara, di dalamnya juga terdapat kritik dan saran yang dapat membangun Kabupaten Batubara menuju ke arah yang lebih baikkedepannya,” kata Carry, Kamis (15/1/2015).

Menurutnya buku “Budaya, Wisata dan Kuliner Batubara: Tak Lekang Sepanjang Zaman” merupakan salah satu wujud program pemberdayaan masyarakat PT Inalum (Persero) untuk menghargai dan melestarikan budaya lokal.