Pantai Bunga dan Kubah
Meriam Kecamatan Tanjung Tiram
Pantai BungA Laut
Indah (Pantai BALI) terletakdi wilayah Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi
Berwisata ke batubara Medan jadi lebih mudah (Foto: Jelajah-acsu)
TravelKamis, 15 Januari 2015 - 21:35 wib
Berwisata ke Kabupaten Batubara Medan Jadi Lebih Mudah
Erie Prasetyo - Okezone
BATUBARA - Berwisata ke Sumatera Utara, kebanyakan turis sebatas mendatangi
Kota Medan saja, padahal banyak destinasi yang ternama. Termasuk Kabupaten
Batubara Demi mengenalkan destinasi wisatanya, maka pihaknya meluncurkan buku
dengan judul “Budaya, Wisata dan Kuliner Batubara: Tak Lekang Sepanjang Zaman”.
Dalam buku tersebut terdapat tulisan mengenai keindahan budaya, wisata dan
kuliner di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Di Batubara terdapat sekira 20 lokasi wisata alam dan
sejarah yang bisa dikunjungitraveler tanpa merogoh kantong
dalam-dalam.
Wisata budaya dan sejarah pada masa perjuangan melawan Belanda
dan Jepang yaitu, Benteng Jepang, Sumur Bor Simpang Dolok, Kubah Datuk
Batubara, Meriam Simpang Dolok, Kantor Camat Lama, Pantai Sejarah, Istana Niat
Lima Laras, Situs Pekuburan Mesjid Lama, Mesjid Indra Pura, Meriam Nanas Siam,
Meriam Bogak, Istana Indra Pura, Meriam Datuk Simuangsa 2 dan Komplek Mesjid
Padang Genting.
Sedangkan wisata alam yang indah di Batubara seperti di Pulau
Pandang, Pulau Salah Namo, Pantai Wisata Alam, Pantai Jono/Perjuangan, Pantai
Bunga dan Danau Lau Tador sebagian besar wisata alam di Batubara adalah wisata
bahari.
Untuk wisata kuliner di Kabupaten ini sebagian besar
masyarakatnya membuat masakan khas Melayu dengan cita rasa kaya rempah-rempah.
Peluncuran buku wisata Kabupaten Batubara, Sumatera Utara ini
tak terlepas dari campur tangan Badan Usaha Milik Negara PT Inalum (Indonesia
Asahan Aluminium) untuk memperkenalkan wisata yang ada di Batubara kepada
masyarakat dan wisatawan.
Dalam buku tersebut terdapat Kritik dan saran untuk Pemkab
Batubara dalam mengelola wisata. Direktur Umum dan SDM PT Inalum, Carry EF
Mumbunan didampingi Manager Pemberdayaan Masyarakat,Arfan Iqbal Harahap
mengatakanbuku ini merupakan karya putra daerah yang isinya bermanfaat untuk
masyarakat umum.
“Selain mengeksplorasi keindahan, keunikan, serta daya tarik
yang dimiliki oleh Kabupaten Batubara, di dalamnya juga terdapat kritik dan
saran yang dapat membangun Kabupaten Batubara menuju ke arah yang lebih
baikkedepannya,” kata Carry, Kamis (15/1/2015).
Menurutnya buku “Budaya, Wisata dan Kuliner Batubara: Tak Lekang
Sepanjang Zaman” merupakan salah satu wujud program pemberdayaan masyarakat PT
Inalum (Persero) untuk menghargai dan melestarikan budaya lokal.